Tips Sederhana Merawat Laptop Agar Tidak Mudah Rusak


Sering sekali sebagian besar orang mengeluhkan mengapa laptop mereka rusak. Itu karena mereka tidak tahu cara merawat laptop mereka. Mereka hanya bisa menggunakan laptop mereka tanpa tahu cara merawat laptop itu. Untuk itu, sangat disarankan bagi Anda untuk membaca artikel ini.
Tujuannya supaya Anda bisa merawat laptop Anda dan laptop Anda pun tidak mudah rusak sehingga bis digunakan dalam waktu yang lama. Apa saja cara-cara merawat laptop yang baik ?

1. Jangan Bermain Game Berat Terlalu Lama




Bermain game berat secara terus-terusan merupakan penyebab paling banyak dari kerusakan laptop. Kalau hanya main Farm Frenzy mau main sampai mata ‘ngeriyep’ sih gak ada masalah. Yang jadi masalah itu kalau dipakai untuk bermain game-game berat, seperti GTA V, Watch Dogs, dsb dalam interval yang cukup lama.

Udah spek pas-pasan, dipaksa main game berat, mainnya lama pula. Kasihan itu laptop. Lantas, apa yang terjadi ? Laptop akan mengalami overheat. Dimana kalau hal ini dibiarkan terus-menerus terjadi, maka akan mengakibatkan kegosongan pada hardware laptop.

2. Jauhkan Dari Sesuatu yang Basah








Laptop itu barang elektronik. Jadi ya sangat anti dengan yang namanya air, terlebih pada air yang mengandung mineral. Soalnya kalo terkena air yang ada kandungan mineralnya bakal korosi pada bagian-bagian tertentu. Kalau tingkat korosinya banyak, laptop Anda akan rusak. Tukang servis bakal angkat tangan.


Makanya, ketika menggunakan laptop, jauhkan dari barang-barang yang ‘basah’. Takutnya basah-basah itu tadi tumpah, kena laptop, terus airnya masuk ke bagian dalamnya. Terlihat sepele tetapi sangat berbahaya bagi kondisi laptop.


Karena jika laptop terkena air, maka akan sulit untuk memperbaiki laptop tersebut, apalagi jika kadar air yang masuk ke dalam laptop tersebut cukup banyak.

3. Jangan Dipakai diatas Kasur

Ini nih yang menjadi kebiasaan banyak orang. Menaruh laptop diatas kasur sembari digunakan dapat menghambat sirkulasi udara di dalam laptop. Akibatnya hardware daleman akan overheatdan seperti yang saya katakan tadi, bisa berakibat kegosongan.








Itu karena ketika laptop Anda dipakai di atas kasur atau di atas tempat-tempat yang tidak datar (menghambat keluarnya udara), maka udara panas yang dihasilkan oleh laptop tersebut tidak bisa keluar dan mengganggu kinerja perangkat keras dari laptop itu sendiri dan bisa membuat perangkat keras itu rusak.


Entah bagaimana caranya menghindari pemakaian di kasur secara permanen. Soalnya saya sendiri juga suka begini. Pemikiran “halah-sekali-sekali” menjadi pegangan setiap saya makai laptop diatas kasur. Tapi “halah-sekali-sekali” ini kalau jadi berkali-kali juga akan merusak laptop.

4. Jangan Menaruh Barang Berat di Atas Laptop








Sebagian orang terbiasa menaruh barang diatas laptop yang sedang nganggur. Mulai dari kertas, pensil, buku, handphone, tablet, dll.


Kebiasaan menaruh barang, khususnya yang berat-berat, maka akan berurusan dengan yang berat juga nanti. Kemungkinan besar yang rusak adalah layarnya. Sering-sering aja naruh barang berat, nanti desktopnya bakal ganti tema, dark themes.


Kalau udah ganti jadi dark themes, balikin ke defaultnya yang mahal. Biaya-nya variatif, tergantung pada merk laptop. Kalo si macbook yang rusak ya sudah. Kalo kerjanya enteng lebih baik beli netbook lokal saja, yang 700 ribuan.

5. Jangan Memindahkan Laptop Sewaktu Nyala


Tanpa disadari, kita sudah biasa memindahkan laptop dengan kondisi yang masih menyala. Biasanya ini kita lakukan pas mau memperlihatkan sesuatu pada seseorang, misal nunjukin hasil kerja ke bos yang jaraknya cukup dekat. Nah, kenapa sih kok tidak boleh seperti ini?


Laptop yang menyala, sudah pasti harddisk-nya menyala juga. Harddisk-nya berputar. Nah, ketika piringan harddisk berputar, kalau digerakkan, pasti piringannya juga bakal berubah kemiringannya.


Dan pastinya bakal terjadi goresan pada piringan harddisk. Akibatnya, harddisk akan mengalami bad sector, yaitu penurunan speed read/write secara signifikan. Semua proses bakalan lemot. Dan jika Anda rutin melakukan hal seperti itu, maka tinggal menunggu waktu saja laptop Anda bakalan rusak.

6. Bersihkan ‘Daleman’ Secara Rutin


Bersih-bersih adalah hal yang penting dan harus dilakukan secara rutin. Membersihkan laptop dilakukan pada bagian luar dan dalamnya. Kalau di bagian luar, bisa dilakukan dengan membersihkan debu-debu yang menempel di sela-sela tombol keyboard.


Bersihinnya kalau bisa pakai tisu basah, biar tambah bersih. Atau kalau tidak ya gunakan saja penyedot debu. Untuk bagian dalam agak ribet, kita perlu bongkar casing-nya dahulu.


Setelah ‘bajunya dilepas’ barulah kita bersihin hardware dalamnya. Kalau bersihin jangan pakai tisu basah ya. Pakai kuas saja. Atau kalau tidak ada kuas ya pakai tisu biasa aja. Bersihkan sampai tidak ada debunya. Kalau masih ada debunya ya nanggung, susah-susah bongkar casing tapi tidak optimal.

7. Bersihkan Layar Laptop Secara Berkala


Selain daleman, layar juga perlu dibersihkan. Soalnya waktu Anda pakai laptop, salah satu benda yang paling kita lihat adalah layarnya. Tidak mungkin kita kalau pake laptop, tidak fokus ke layar malah fokus ke yang lain, tombol power misalnya.


Kalau layarnya kotor, pasti kita kerjanya juga tidak bakal nyaman. Meskipun debu-debu di layar tidak sampai berkoloni, tetap harus dibersihkan. Caranya dengan mengelap layarnya, cukup dengan memakai tisu saja, tisu biasa ataupun tisu basah, bukan tisu yang lain.


Selain biar nyaman kalau dilihat, membersihkan layar itu untuk mencegah debu-debu yang semakin hari semakin tidak bisa hilang. Bahkan bisa-bisa jadi flek di layar dan itu akan mengganggu pemakaian.


Untuk waktu membersihkan layar laptop, sebaiknya minimal 1 minggu sekali. Tetapi jika belum 1 minggu, layar laptop Anda sudah berdebu, langsung saja bersihkan dengan tisu basah.

8. Hindari Anak Kecil


Anak kecil merupakan ancaman bagi sebagian besar orang yang sering berhadapan dengan laptop.Namanya juga anak kecil, meskipun dibilangin tidak ada game-nya juga tetep ngeyel ingin bermain game. Kalau sudah ngeyel bahaya. Gebrak-gebrak-laptop sudah menjadi hal lumrah bagi mereka jika tidak dibolehkan bermain game di laptop yang tidak ada game-nya.


Selain ngeyel ingin bermain game, kadang-kadang anak kecil ini melakukan hal yang di luar nalar kita. Jangan kaget kalau misalnya laptop didudukin sama anak kecil. Tapi kalau ini cenderung masih bayi, belum tau apa-apa. Tapi ya tetep aja membahayakan.


Jika ada anak kecil yang sekiranya memiliki karakter aktif (tidak bisa diam), maka saya angat menyarankan Anda untuk menjaga laptop Anda dari jangkauan mereka.

9. Jangan Browsing dan Download Sembarangan


Setiap orang pasti benci dengan yang namanya virus atau malware. Yang namanya virus pasti mengganggu, tergsntung pada tingkatan maksud si pembuatnya aja. Kalau cuma iseng tidak seberapa bahaya. Tapi kalo niatnya ngerampok ? Kayak virus itu tuh yang mengunci dan menjadikan semua file sebagai tawanan dan meminta sejumlah uang kalau ingin dibuka kuncinya.


Ternyata, virus-virus yang ada di komputer itu sebagian besar berasal dari situs-situs tidak jelas yang kita akses. Situs akan melakukan transfer file (virus) ke komputer pengunjungnya secara tidak kasat mata.


Untuk itu, setiap kali berselancar di internet, pastikan antivirus hidup dan dapat digunakan. Antivirus ini akan memperingatkan kita jika situs yang akan diakses itu berbahaya. Kalaupun kita lanjut, antivirus akan mencegah pengunduhan gaib itu.

10. Sebisa Mungkin Memasang Baterai


Hal yang penting dari perangkat portable adalah baterainya, untuk memberi daya ke perangkat agar dapat hidup. Untuk penggunaan laptop, usahakan untuk memakai baterai. Jangan langsung menghubungkan charger dengan laptop tanpa dipasangi baterai alias mode colok hehe :D


Mengapa harus dipasang baterainya ? Ya karena untuk menetralisir tegangan listrik yang masuk sehingga perangkat laptop bisa mendapat tegangan listrik yang pas dengan kadarnya. Ya itulah makanya sebelum membeli laptop pastikan baterainya itu baterai tanam.

11. Pemakaian yang Sewajarnya Saja


Kalau lagi dikejar deadline, jam berapa saja pasti ditempuh. Berapa lama pun pasti akan dikerjain, supaya tidak terlambat. Dalam situasi yang seperti ini, kebanyakan orang-orang akan ‘me-rodi-kan’ laptopnya. Iya, laptopnya disuruh kerja rodi tanpa ada istirahat yang cukup.


Secanggih-canggih-nya laptop, semahal apapun harganya, juga memerlukan waktu istirahat. Jangan memforsir laptop dengan memakainya secara berkesinambungan tanpa ada jeda diantara job-job yang kita kerjakan.


Pakailah laptop sebagaimana orang-orang normal menggunakan-nya. Meskipun deadline sudah dekat, bukan menjadi alasan untuk terus memforsir laptop. Kalau toh memang waktunya mepet banget, ya pakailah laptop lain. Entah itu pinjem tetangga atau ke warnet, yang penting laptop yang tadi dipakai itu biarkan istirahat dahulu.

12. Jangan Sampai Baterai 0%


Di atas saya sudah bilang, pakailah laptop sebagaimana orang-orang normal menggunakan-nya. Kalau orang pakai laptop tidak normal biasanya mereka akan pantang shutdown sebelum 0% baterainya.


Hal ini jangan sampai dijadikan tradisi yang terus menerus kita lakukan. Memakai laptop hingga mati karena 0% akan mengurangi daya tahan baterai. Yang dulunya bisa tahan sampai 4 jam, karena keseringan digunakan seperti jadinya hanya tahan sampai 1 jam saja. Kan juga menganggu kerjaan nantinya. Hindarilah memakai laptop sampai 0%. Usahakan segera mematikannya sebelum daya baterai mencapai 20%, supaya baterainya lebih awet.

13. Perhatikan Suhu Laptop


Apapun yang berhubungan sama listrik pasti menaikkan suhu. Begitupun dengan laptop. Jika laptop dipakai dalam waktu yang tidak cukup singkat, bagian mesin laptop (hardware-nya) akan mulai memanas. Semakin lama semakin panas, semakin bergemuruh.


Nominal suhu laptop tergantung situasi dan kondisinya bagaimana. Cara menggunakannya bagaimana, diletakkan di atas kasur ataukah di atas kipas angin yang tergeletak menyala. Laptop dipakai buat Photoshop atau hanya Ms. Paint. Dipakai main Virtua Cop atau main GTA IV.


Terserah laptop itu mau digunakan untuk apa dan diletakkan di mana. Yang penting, jangan sampai membiarkan suhu laptop lebih panas dari biasanya, atau mungkin terasa sangat panas. Kalau sudah seperti ini, lebih baik langsung dimatikan saja. Takutnya kalau dibiarkan nanti hardware-nya gosong, karena panas itu tadi.

14. Jauhkan dari Sinar Matahari








Tidak hanya laptop, semua perangkat elektronik sebenarnya tidak disarankan dipakai dibawah terik sinar matahari, apalagi waktu siang hari. Sudah jelas alasannya, agar tidak merusak hardware-nya. Begini, perangkat elektronik kan sudah jelas mengandung elektron, arus listrik, dan pasti bersuhu (bisa menaikkan suhu).


Nah, kalau dari perangkatnya sendiri saja udah mengandung panas, bagaimana kalau ditambah panas dari luar? Apalagi sinar matahari?


Sinar matahari itu ganas. Kulit manusia aja kalo terlalu banyak sinar matahari bisa rusak. Apalagi laptop. Jadi, hindari sinar matahari langsung. Misal, ini di wifi corner, atau dimana aja lah di tempat terbuka. Tempat yang mau kita duduki itu terkena cahaya matahari. Saran saya lebih baik duduk di tempat lain saja.


Saya pernah bawa laptop, di dalam tas pas siang hari. Panasnya menyengat. Pas dilihat suhunya, mencapai kurang lebih 35 derajat celcius. Di jalan (naik motor) saya tidak ada firasat apa-apa. Ternyata pas sampai rumah, pegang tas rasanya panas banget.


Saya ambil itu laptop, bagian mesinnya panas banget, bahkan lebih panas dari ketika dipakai. Pas dihidupkan, muncul pesan error yang intinya suruh jangan gunakan laptop dahulu soalnya suhunya tinggi sekali. Tapi alhamdulillah laptop saya tidak apa-apa.

15. Jauhkan dari Makanan





Paling enak kalau waktu bermain laptop itu sambil ngemil. Tidak salah sih. Tapi kalau makan cemilan hati-hati saja, jangan sampai berantakan. Ditakutkan, remukan cemilan yang merupakan hasil dari kegagalan menggigit itu masuk ke sela-sela keyboard.


Walaupun hal ini nggak seberapa besar masalahnya, tapi tetap saja menganggu. Iya kalau yang kena itu tombol jarang dipakai, seperti F6, ” ` “, atau tombol yang ada cadangannya seperti shift, ctrl, sama alt.


Lah kalau yang kena itu tombol huruf? Cukup mengganggu. Kita bakal direpotkan dengan mengcopy-paste huruf yang tidak bisa ditekan dari tempat lain.


Maka dari itu, lebih baik Anda gunakan pelindung keyboard untuk melindungi keyboard pada laptop Anda supaya jika laptop Anda terkena makanan, keyboard Anda masih bisa aman dan terlindungi sehingga Anda bisa dengan nyamannya mengetik pada keyboard.

16. Jangan Langsung Menutup LCD setelah Dimatikan dan Pada Saat Nyala


Banyak orang yang ngomong kalau setelah laptop dimatikan, layarnya jangan langsung ditutup. Biarkan dulu selama beberapa menit. Mengapa bisa begitu ? Alasan tidak diperbolehkannya menutup layar setelah dimatikan itu takutnya layar terkena suhu panas yang menguap dari hardware-hardware laptop.


Ketika laptop baru dimatikan, maka panas yang dihasilkan dari laptop tersebut baru belum hilang dan jika kita langsung menutup layar laptop setelah mematikan laptop tanpa ada jeda waktu, maka ditakutkan panasnya akan membakar layar laptop secara kecil dan perlahan.


Selain itu, ketika laptop Anda sedang menyala pun Anda jangan langsung menutup layar pada laptop Anda. Itu berbahaya bagi laptop Anda.

17. Install Software yang Diperlukan Saja


Terkadang, penyimpanan yang besar membuat kita lupa akan apa tujuan kita beli laptop. Yang awalnya membeli laptop dipakai buat belajar pemrograman, dimana software-nya hanya keperluan coding website saja. Berhubung sisa penyimpanannya masih banyak, membuat khilaf. Install aplikasi-aplikasi yang tidak penting.


Tidak terlalu penting, tapi diinstall. Dipakai cuma sekali saja, setelah proses instalasi. Setelah itu tidak pernah dipakai lagi, atau bahkan lupa.


Aplikasi ini tadi bakalan membebani proses yang berjalan. Akibatnya, ketika kita menjalankan aplikasi, apapun itu, akan terasa lebih lambat. Untuk itu, mulai sekarang hapus semua aplikasi yang sekiranya jarang kita pakai, yang tidak kita butuhkan.

18. Lagi ngecas? Jangan Dipakai


Ini nih yang paling sering dilakukan oleh sebagian besar orang saat kerja. Lagi enak-enak kerja, eh daya baterainya habis. Ya sudah, ambil charger, colok, lanjutin kerja. Kebiasaan yang kayak gini bakal berakibat buruk untuk baterai laptop.


Begini, semua barang elektronik itu semakin banyak waktu digunakan maka dia akan cepat rusak. Barang elektronik itu seperti sudah ada durasi pemakaiannya. Sama seperti baterai laptop, dia juga punya durasi pemakaian. Semakin sering dia dipakai berarti durasinya semakin banyak berkurang.








Yang semula bisa awet 2 tahun, gara-gara keseringan kerja dia cuma tahan sampai setahun aja. Makanya kalau pakai laptop itu sebisa mungkin untuk tidak mempekerjakan baterai ketika ada sumber daya listrik. Dan kalau laptop lagi charging, lebih baik dimatikan saja sampai baterainya penuh. Setelah penuh, copot baterainya baru dipakai lagi.


Terus, gimana kalau baterainya tidak bisa dilepas?


Ya itu risiko baterai tanam. Memang dengan baterai yang seperti ini kita tidak akan direpotkan dengan kelupaan meletakkan baterai. Tapi efeknya baterai gak bakalan lama usianya. Baru beli setahun udah cepet ngedrop baterainya. Satu-satunya jalan agar awet ya kalau sedang charging ya dimatikan saja. Pakai laptop nanti kalau baterainya sudah penuh.

19. Antivirus yang Siap Siaga


Di poin sebelumnya saya mengingatkan jangan browsing dan download file sembarangan. Nanti laptop Anda bakal terkena virus. Untuk antisipasi, kita harus punya aplikasi antivirus yang siap siaga menjaga laptop kita dari serangan virus yang menjengkelkan.


Sebenarnya Anda tidak perlu membeli antivirus yang mahal-mahal sih. Beli saja yang murah, yang penting kan bagaimana kinerjanya dalam menangani virus-virus nakal. Dan juga tidak perlu punya banyak antivirus. Satu saja cukup kok.


Dan jawaban dari persoalan antivirus ini cuma satu, yaitu Windows Defender. Saya sangat merekomendasikan Windows Defender ini. Microsoft sudah membekali pengguna Windows dengan ilmu kebal. Defender ini sudah terbukti kuat dalam mengatasi virus yang beredar di jagat windows.


Selain kuat, kelebihannya itu gratis. Defender sudah disisipkan ke dalam paket pembelian Windows. Jadi kita tidak perlu keluar uang lagi untuk membeli antivirus. Kecuali kalau Anda ingin mendapatkan perlindungan ekstra.
20. Rajin Bersih-bersih Harddisk (HDD)


Membersihkan harddisk disini bukan berarti kita menyikat si harddisk pakai sikat, maksudnya bukan bersih-bersih secara fisik. Tetapi kita membersihkan yang tak terlihat, membersihkan file-file yang sudah tidak dipakai lagi seperti contohnya aplikasi, file-file nganggur ini juga bakal membebani kinerja laptop.


Biasanya sarang file-file nganggur ini berada di folder temp. Direktori ini berisi file-file berformat .temp yang berasal dari file yang sudah kita hapus secara permanen. Jadi, meskipun kita menghapus dari Recycle Bin, dengan menggunakan Shift+Del, file itu tidak begitu saja menghilang. Dia berubah wujud jadi temp terus nongkrong di folder temp. Tapi kadang ada juga sih yang tidak berubah format.


Nah, kita perlu menyikat habis isi-isi yang ada di direktori temp dalam periode tertentu, sebulan sekali misalnya. Cara nyikatnya, buka Run (Win+R), inputkan %temp% lalu tekan enter atau klik OK. Nanti kita bakalan diarahkan ke Explorer yang berada di folder temp. Kita select all, terus di Shift+Del deh. Bersih semua.
21. Matikan Laptop Sesuai Aturan


Seringkali disebabkan oleh malas, kita mematikan laptop secara tidak mengindahkan kaidah-kaidah yang harusnya dilakukan. Mungkin karena terburu-buru, kita mematikan laptop secara tidak normal. Langsung menekan lama tombol power-nya hingga mati. Hal ini akan berakibat buruk bagi kesehatan laptop.


Hardware yang paling rentan rusak dalam masalah seperti ini adalah prosesor-nya. Waduh, kalau sudah berurusan dengan prosesor berarti diambang hidup dan mati. Iya, kalau prosesor-nya rusak, tidak akan bisa diperbaiki lagi, mengingat jenis motherboard laptop yang dibuat khusus.
22. Jangan Gunakan Internet Pada Saat Hujan Lebat


Lebih tepatnya jangan dipakai pada saat hujan lebat. Laptop adalah perangkat elektronik yang notabene dapat mengalirkan arus listrik. Sama seperti televisi, menggunakan laptop saat hujan lebat tidak dianjurkan. Terlebih jika laptopnya sambil disambugkan ke listrik (charging).


Yang dikhawatirkan, nanti ada petir yang menyambar sekitar rumah, dan mengenai salah satu rangkaian listrik yang ada di rumah kita. Tentu listrik yang sangat kuat, yang memiliki tekanan berjuta-juta volt itu nanti akan merambat ke seluruh penjuru rangkaian.


Termasuk juga laptop kita yang sedang tertancap di stopkontak. Jika hal ini terjadi (laptop tersengat petir), sudah dipastikan dia akan meledak. Gosong semua, tak bisa lagi digunakan.






Jadi, itulah tips sederhana yang bisa kalian lakukan untuk merawat laptop kalian agar tidak rusak. Semoga bermanfaat :))))

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »